Jelang MotoGP Assen 2017, Lorenzo: Tentunya Saya Mau Menang

Senin, 19 Juni 2017 - 09:05 WIB
Jelang MotoGP Assen 2017, Lorenzo: Tentunya Saya Mau Menang
Jelang MotoGP Assen 2017, Lorenzo: Tentunya Saya Mau Menang
A A A
ASSEN - Bos tim Ducati, Claudio Domenicali, sama sekali tak menduga akan dapat mencetak dua kemenangan beruntun lewat aksi Andrea Dovizioso di MotoGP Mugello dan Catalunya 2017. Karena hasil tersebut sudah menyamai raihan pabrikan dari Bologna itu pada musim lalu.

Ya, Ducati kembali meraih kemenangan pertama di kelas bergengsi sejak 2010. Yakni ketika Andrea Iannone dan Dovizioso menang di MotoGP Austria dan Sepang pada musim lalu. Raihan itu meningkatkan kepercayaan diri Ducati untuk menghadapi rival utama Honda dan Yamaha di MotoGP 2017.

Akan tetapi, mereka tak membuka musim baru dengan raihan sempurna. Ducati datang ke Mugello berbekal dua podium (Qatar dan Jerez). Tak diduga, Dovizioso berhasil mempersembahkan dua kemenangan beruntun di Mugello dan Catalunya.

Berkat hasil dua balapan ini pula, sang pembalap naik ke peringkat kedua dan hanya terpaut tujuh poin di belakang Maverick Vinales di puncak klasemen. “Berada di podium teratas sekali lagi, hanya satu pekan setelah kemenangan luar biasa di Mugello, mengonfirmasikan kami telah bekerja benar-benar baik,” beber Domenicali seperti ditulis oleh Motorsport.

“Sekarang kami lebih dekat ke peringkat pertama dalam klasemen. Sampai beberapa bulan yang lalu, semua ini (dua kemenangan beruntun) pasti tidak terpikirkan. Karena itu sangat penting untuk tetap bersikap tenang, bahkan dalam masa-masa sulit yang pernah kami alami,” imbuh Domenicalli.

Sedangkan General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna, menilai persiapan ekstra timnya telah terbayar lunas. Hal ini berdasarkan keberhasilan Dovizioso menang di Catalunya. Musim lalu, pembalap Italia itu terpaut lebih dari 40 detik di belakang pemenang balapan Valentino Rossi.

“Kami tahu trek Catalunya sangat menyulitkan bagi kami. Tahun lalu, kami mengalami banyak kesilitan. Dan karena alasan ini kami menggelar tes (di Mugello dan Catalunya) yang jelas membantu. Motor kami dalam kondisi bagus,” kata Dall’Igna menambahkan.
Jorge Lorenzo didampingi Christian Gabbarini di garasi tim Ducati Corse pada MotoGP Catalunya 2017. (Foto-JL99)
Sementara itu tiga kali juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, finis keempat di Catalunya. Ia sempat memimpin di depan selama lima lap, dan lalu turun di posisi ke-8, sebelum kemudian bangkit jelang berakhirnya balapan.

Lantas bagaimana dengan persiapan Ducati jelang menghadapi akhir pekan seri ke-8 musim ini, MotoGP Belanda 2017 di sirkuit Assen, Jumat-Minggu (23-25 Juni)?

“Di Catalunya, pertama kalinya saya finis lomba kurang dari 10 detik. Jadi, itu adalah balapan yang baik. Tapi tentunya saya ingin menang. Finis keempat bukan yang saya inginkan,” papar Lorenzo.

“Tapi sekarang kami lebih dekat. Dan saya juga butuh motor yang lebih alami untuk mengeluarkan potensi saya. Saat ini, saya melakukan balapan yang bagus, tapi bukan balapan yang luar biasa,” katanya lagi.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6109 seconds (0.1#10.140)